🌐 Dosen dan Mahasiswa IAI AL-AZIS Berpartisipasi dalam Seminar Internasional ICONIC 2025

Jakarta – 26–28 September 2025

Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) kembali menorehkan prestasi akademik dengan berpartisipasi dalam The 2nd International Conference of Nida Collaboration (ICONIC) yang diselenggarakan oleh Nida El Adabi Institute bekerja sama dengan Jakarta Business School (JBS), Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Fatani University Thailand, dan Universiti Brunei Darussalam. Acara berlangsung secara hybrid (Zoom + Onsite) dari Jumat hingga Minggu, 26–28 September 2025, pukul 08.00–16.00 WIB.

🔹 Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa

Dalam konferensi internasional ini, para dosen IAI AL-AZIS tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga aktif mempresentasikan hasil riset kolaboratif bersama mahasiswa. Setidaknya ada lima tim yang berkontribusi dengan artikel ilmiah yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, pendidikan bahasa Arab, serta inovasi digital:

1. Iis Susiawati, M.Pd. (Prodi PBA) bersama Wiwin dan Windah Maesaroh
   Judul: Empowering Arabic Language Learners Through Islamic Values and Digital Innovation: A Conceptual Framework

2. Dadan Mardani, S.Sos.I, M.A., M.Pd. (Prodi PBA) bersama Nurlaila Hayati Fitria
   Judul: Integrating Islamic Values into Arabic Language Instruction in the Digital Era

3. Laely Syaudah (Prodi PBA) bersama Samsiah Manallu
   Judul: Reconstructing Arabic Language Education for The Revival of Islamic Civilization in The Digital Age

4. Iis Humaeroh (Prodi PGMI) bersama Aulia Rahmah Alfattunnisa dan Siti Salamah
   Judul: Islamic Spiritual Intelligence and Digital Citizenship: An Integrated Approach for Muslim Learners

5. Meity Suryandari (Prodi Manajemen Dakwah)
   Judul: Empowering Da’wah Management to Build Holistic Islamic Civilization in the Digital Era

🔹 Kontribusi Akademik Global

Keterlibatan IAI AL-AZIS dalam ICONIC 2025 memperlihatkan komitmen institusi untuk:

• Mengembangkan pendidikan Islam berbasis nilai dan teknologi digital,
• Mendorong kolaborasi riset dosen-mahasiswa,
• Meneguhkan posisi IAI AL-AZIS sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam di kancah internasional.

Para dosen memaparkan gagasan inovatif mulai dari rekonstruksi kurikulum bahasa Arab, penguatan nilai-nilai Islami melalui platform digital, hingga pengelolaan dakwah berbasis teknologi. Seluruh karya ini menunjukkan arah baru pendidikan Islam yang berorientasi pada *peradaban, etika, dan literasi digital*.

📸 Dokumentasi Kegiatan

Berikut beberapa momen partisipasi tim IAI AL-AZIS dalam ICONIC 2025:

Gambar 1 Presentasi Iis Susiawati mengenai inovasi digital dalam pembelajaran bahasa Arab

Gambar 2 Presentasi Artikel Dadan Mardani oleh  Nurlaila Hayati Fitria, tentang integrasi nilai Islami dalam pengajaran bahasa Arab era digital

Gambar 3 Presentasi Laely Syaudah dengan artikel tentang rekonstruksi pendidikan bahasa Arab

 

Gambar 4 Presentasi Iis Humaeroh mengenai kecerdasan spiritual Islami dan kewargaan digital

 

Gambar 5 Presentasi Meity Suryandari tentang manajemen dakwah di era digital

 ✨ Partisipasi ini menjadi bukti nyata bahwa IAI AL-AZIS terus melahirkan karya-karya ilmiah berkualitas, berdaya saing global, serta tetap berakar pada nilai-nilai Islam.