Foto setelah usai sidang Munaqasyah |
Siapa yang mau lulus tepat waktu?? Bagi kamu yang mengenyam bangku perkuliahan semester akhir pasti sudah mulai disibukkan dengan KKN, PPL, dan pencarian masalah untuk penelitian tugas akhir kamu yaitu skripsi ya kan?? Dimulai dari awal semester, Ketika PBAK dosen sering mengingatkan kita mengenai tips lulus tepat waktu dan agar kita mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Dan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari perencanaan. Hal tersebut telah dibuktikan mahasiswa PBA IAI AL-AZIS tahun 2020 satu ini yaitu Nurul Fauziah atau bisa kita panggil dengan sebutan k’ Nurul yang merupakan lulusan SMK jurusan RPL.
Menurutnya, untuk bisa lulus tepat waktu butuh perencanaan dan sering bertanya terkait kapan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan banyak bertanya terkait bisa lulus tepat waktu.
“Awalnya, aku berencana langsung melanjutkan PPL setelah KKN. Namun, ada beberapa kendala yang membuatku tidak bisa melakukannya. Untuk teman-teman yang ingin cepat lulus, usahakan untuk mengajukan PPL segera setelah KKN selesai.
Meskipun jadwal PPL-ku terlambat, aku beruntung karena ada mata kuliah metodologi penelitian. Di kelas ini, kami ditugaskan untuk membuat proposal skripsi. Aku mengerjakannya dengan serius, sehingga ketika sudah mendapatkan dosen pembimbing (dospem), aku bisa langsung mengajukan proposal dan tinggal merevisinya.
Aku ingat sekali betapa aktifnya aku bertanya kepada kepala program studi (kaprodi) tentang kapan mendapatkan dospem. Berkat keaktifan itu, prosesnya jadi cepat, dan saat itu, Program Pendidikan Bahasa Arab (PBA) adalah satu-satunya prodi yang sudah memiliki dospem.
Untuk mempermudah proses, penting untuk aktif berkomunikasi dengan kaprodi dan memiliki rencana waktu yang jelas. Misalnya, mencatat tanggal KKN, PPL, dan seminar proposal (sempro) secara detail, serta melihat kalender akademik untuk penjadwalan.
Begitu juga dengan pengerjaan skripsi. Rencanakan dengan baik, seperti menentukan kapan akan mengerjakan konteks penelitian, berapa lama, dan detail lainnya.
Intinya, perencanaan yang matang dan aktif bertanya kepada kaprodi sangat penting untuk lulus tepat waktu. Belajar dari pengalaman, kita juga perlu merencanakan pembelajaran, seperti membuat RPP jika nanti mengajar.
Aku juga sering mengikuti kelas belajar online, terutama selama kuliah daring, di mana banyak kelas tentang nahwu, sharf, dan lainnya.
Yang terpenting dalam mengerjakan skripsi adalah niat. Dengan kemauan yang kuat, semua orang pasti bisa menyelesaikannya” tuturnya.
Cby: Fadhila Syahda Nissa
0 Comments